Alhamdulillah, Jokowi Lepaskan 10 Kontainer Bantuan Kepada Rohingya di Myamar
Kamis
(29/12/2016), Presiden Indonesia, Joko Widodo melepaskan bantuan kemanusiaan
untuk warga Rohingya di Rakhine, Myanmar. Presiden Jokowi melepas 10 kontainer
bantuan yang berisi berbagai macam logistik.
Acara pelepasan sendiri oleh
Presiden Jokowi tersebut dilakukan di Terminal 3, Dermaga 302, Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta Utara. 10 kontainer sudah tersusun dengan rapi tinggal
dimasukkan ke dalam kapal saja.
Bantuan yang diberikan oleh
Pemerintah Indonesia tersebut berisi 1 kontainer kain sarung, 3 kontainer
tepung terigu, 1 kontainer biskuit dan sereal bayi, dan 5 kontainer lainnya
berisi mi instan. Indonesia memberikan bantuan ini karena kepedulian antar
sesama dan tetap menjaga hubungan baik dengan Myanmar.
“Barang-barang ini dari
masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Diplomasi Indonesia telah dilakukan,
kepedulian telah kita tunjukkan. Kepedulian kita telah dilakukan tanpa
menggunakan megaphone diplomacy,” ujar Jokowi, dilansir dari Tribunnews.com.
Jokowi sendiri tiba di lokasi
sekitar pukul 08.40 WIB, dan setelah datang langsung meninjau isi container
tersebut. Presiden Jokowi terlihat memantau beberapa kontainer tersebut.
Tidak
sendiri, mantan Wali Kota Solo tersebut didampingi oleh Menteri Luar Negeri
yaitu Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara yaitu Pratikno, Kapolda Irjen
Pol M. Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana dan beberapa perwakilan
dari pihak Myanmar sendiri.
Bantuan tersebut akan
diserahkan secara langsung kepada Menteri Luar Negeri Indonesia di Yangoon,
Myanmar. Setelah diserahkan kepada Menteri Luar Negeri akan diberikan langsung
kepada masyaraat Myanmar, khususnya umat muslim yang sedang menderita.
Joko berharap jika bantuan
tersebut bisa diterima dan bermanfaat untuk para pengungsi. Dengan momen itu,
Presiden Indonesia tersebut juga turut menghimbau agar berbagai pihak bisa
menciptakan perdamaian di Rakhine, Myanmar.
“Dan menegaskan pentingnya
perlindungan dan penghormatan HAM, utamanya bagi komunitas muslim,”
Comments
Post a Comment