Bos CIA Bocorkan Keterlibatan Amerika Atas Pertumpahan Darah yang Terjadi di Suriah
Kepala Dinas Intelijen Amerika
Serikat (CIA) John Brennan dalam wawancara dengan Radio Publik Nasional (NPR)
mengakui keterlibatan mereka dalam konflik di Suriah.
“Kami selalu ingin mengatakan seandainya kami bisa membuat perbedaan,
dalam arti mencegah memburuknya situasi di sana (Suriah),” kata Brennan,
seperti dikutip dari islampos, dilansir laman Al
Masdar News, Ahad (25/12).
“Tidak mungkin Anda bisa mengelak secara emosional atau mental
atas situasi di mana Anda terlibat,” kata dia. Brennan kemudian menambahkan,
dia ikut merasa bertanggung jawab atas pertumpahan darah dalam konflik Suriah.
Brennan juga mengatakan kekalahan kaum pemberontak di Kota
Aleppo tidak akan mengakhiri konflik di Suriah.
“Pemberontakan tidak akan lenyap selama tidak ada proses politik
yang jujur dalam pembentukan kekuasaan di Damaskus yang mewakili seluruh rakyat
Suriah,” kata dia.
Akhirnya Brennan juga mengakui
Amerika tidak mampu berbuat banyak untuk mempengaruhi proses peralihan
kekuasaan di Suriah.
“Sebagai negara besar, negara kuat, sebagai Amerika Serikat,
kami hanya punya kemampuan terbatas untuk mempengaruhi proses itu,” tambahnya.
Amerika Serikat bersama negara Barat dan negara Teluk seperti
Arab Saudi, Qatar, selama ini mendukung kaum pemberontak, termasuk ISIS, buat
menggulingkan pemerintahan Basyar al-Assad.
Comments
Post a Comment