Dibilang Gendut Oleh Ayah, Wanita Ini Turunkan Berat Hingga 18
Sebagai anak tentu ingin selalu menuruti
permintaan orang tua. Tentu kamu tidak ingin dibilang sebagai anak yang
durhaka. Bahkan untuk urusan penampilan, orangtua selalu memperhatikan kita
agar selalu berpenampilan dengan baik.
Mulai dari pakaian, bahkan hingga bentuk
tubuh kita, Ladies. Inilah yang mendasari wanita cantik bernama Shabrina Syella
Aprilia memutuskan menurunkan bobot tubuhnya karena perkataan sang ayah.
“Aku pertama kali mutusin diet itu
akhir bulan Februari 2016. Padahal, aku sama sekali ngga niat diet karena masih
merasa nyaman dan percaya diri dengan postur tubuh yang dulu. Tapi pada
akhirnya, papa aku negur, bilang kalo aku gendut banget. Ya ampun percaya deh
perkataannya lebih pedih dari patah hati soalnya papaku ngomongnya berkali-kali
selalu bahas topik yang sama mengenai gendut, lama-lama aku sensi sendiri,”
papar Shabrina.
Akhirnya, wanita berusia 23 tahun ini
memutuskan untuk menimbang berat badannya, ia menggunakan timbangan digital
karena menurutnya timbangan digital lebih detail hingga menghitung per-ons
berat tubuhnya.
“Waktu itu berat badanku sekitar 75 kg,
aku masih tenang-tenang aja. Namun pas nimbah berat bada karena perkataan papa,
aku kaget bukan main karena berat badanku hingga 84,7 kg dengan tinggi badan
168. Nah dari situ aku memutuskan untuk diet,” tambahnya.
Shabrina pun melakukan diet dengan cara
mengurangi asupan kalori perhari. Biasanya kebutuhan kalori manusia 2000kalori,
“nah yang aku jalanin mulai dengan 1300 kalori (awalnya), dengan menu diet yg
tentunya dibatasi. Mulai hanya konsumsi air putih saja (tidak minum minuman yg
berwarna), tidak konsumsi gorengan, maupun daging merah (seperti daging
kambing, sapi, dan bebek),” ungkapnya.
Bahkan, wanita yang kini berhijab ini
mencatat apa saja yang ia makan menggunakan aplikasi fat secret. Shabrina pun
membawa bekal sediri agar lebih sehat. Biasanya isi bekalnya berupa 2 lembar
roti tawar gandum dengan isi putih telur (kuning telurnya jangan ya), dan buah
pisang. Pisang apa aja boleh, asal jangan pisang molen ataupun pisang goreng
ya.
Dengan melakukan diet tersebut, Shabrina
berhasil menurunkan berat badannya hingga 18 kg dari awal bobot tubuhnya.
“Turun 18kg bener bener diet sekitar 7 bulanan. Artinya sekitar sampai
september. Sekarang hanya menjaga pola makannya aja, asal berat badannya stay
dan ngga nambah lagi,” tuturnya.
Pasti ada saja kendala saat melakukan
diet seperti faktor lingkungan kantor yang kerap merobohkan imannya untuk tidak
diet.
“Kendala yg dihadapi justru datang dari
faktor lingkungan. Terutama lingkungan kantor yg dikelilingi teman-teman, yang
terbiasa makan bareng, ngemil bareng. Tidak jarang juga suka diledekin, ‘yaelah
besok saja dietnya’ atau “makan nih dikit, tidak bikin gendut’. Paling sering
saat momen ulang tahun teman. Di mana harus makan manis-manis, kue ulang tahun
(1 slice kue bolu 400kalori kira kira, kebayang kan kalo makan kue manis
manisannya banyak?) belum makan beratnya,” tambah Shabrina.
Namun dengan pendirian yang teguh serta
mengingat alasan awal harus ngejalanin diet membuat Shabrina terus semangat
menjalani diet.
Nah jika kamu ingin menurunkan berat
badan hingga 18 kilo, Shabrina pun memberikan tipsnya untuk sahabat vemale.
- Hindari gorengan, camilan (keripik, kerupuk), kurangi air yg bersoda/berwarna, kurangi makanan pengawet (nugget, sosis,dll yang mengandung pengawet).
- Makan malam sebelum jam 7 malem (3 jam sebelum tidur)
- Olahraga dan mulailah hidup sehat
“Percayalah, diet apapun awalnya ada
dikebiasaan pola makan kita. Karena setiap yg masuk ke mulut kita, ada
kalorinya. Dan apabila kalori tersebut berlebih, akan menjadi timbunan lemak
dalam waktu yang lama,” tutup Shabrina. Tertarik untuk mengikuti jejak Shabrina?
Comments
Post a Comment