Ingat Tegar? Kini Dia Harus Lakukan Ini untuk Bertahan Hidup
Nama Tegar pernah cukup populer
bagi masyarakat Indonesia. Penyanyi cilik yang menjadi sorotan karena
latarbelakangnya sebagai pengamen. Akan tetapi, penyanyi single ‘Aku yang Dulu
Bukan yang Sekarang’ tiba-tiba lenyap, tak terdengar kabarnya atau muncul di
televisi.
Dilansir dari dream.co.id,
ternyata menghilangnya Tegar dari dunia keartisan punya cerita yang cukup
memprihatinkan. Kabarnya, hal itu terjadi gara-gara Tegar trauma dengan
pelecehan seksual yang dilakukan manajernya.
Sebelumnya, Tegar mengalami
pelecehan dari manajernya, MAD, yang merupakan warga negara Singapura.
Pelecehan ini terjadi sekitar awal November 2014 sampai pertengahan Januari
2015 di Malaysia. Saat itu, Tegar sedang melakukan show di Malaysia.
Setelah insiden yang cukup
mengguncang hidupnya itu, ia memilih untuk hidup di kampung halamannya di
Subang, Jawa Barat.
“Hampir setahun saya di
kampung. Enam bulan pertama saya enggak bisa menjalani aktivitas nyanyi karena
masih teringat masalah itu,” ujar Tegar baru-baru ini.
Ia juga menceritakan bagaimana
kehidupannya cukup sulit selepas hengkang dari dunia keartisan. Tegar berkisah
bahwa dirinya untuk bertahan hidup harus menjual sepeda motornya.
“Ya apa aja yang bisa dijadiin
uang dijual, kayak motor. Habis belum kerja lagi, tapi kan kebutuhan hidup
keluarga mesti dipenuhi,” katanya dikutip dari Kapanlagi.com, Senin
(27/12/2016).
Meski
telah lama vacum, Tegar menyatakan ingin kembali merintis karirnya di dunia
musik. Perlahan ia mencoba merilis single terbarunya berjudul “Ku Mahu
Pacaran”.
“Tegar suka lagu ini karena
hampir sama kayak lagu ‘Aku yang Dulu Bukan yang Sekarang’. Liriknya juga
sangat menarik. Tegar mau aktif lagi di dunia seni,” kata Tegar.
Tegar adalah bocah sederhana
yang lahir di Subang, 18 September 2001. Keluarganya yang sedianya mendukung
semua cita-cita Tegar, terhalang kondisi ekonomi yang cenderung kurang, bakat
seni yang dimilikinya sudah muncul saat menginjak usia 5 tahun. Buktinya pada
usianya yang belum mencapai 11 tahun,Tegar telah menciptakan beberapa lagu.
Tegar kala itu, yakni pada
kurun tahun 2013 hingga 2014 cukup terkenal. Tidak hanya publik Indonesia saja
yang mengenalnya, Tegar juga digemari masyarakat Malaysia.
Lagu-lagunya cukup mudah
dinikamati oleh masyarakat, liriknya yang menyentuh juga menjadi suatu daya
tarik tersendiri.
”Hidup di jalanan dari usia
tujuh sampai 11 tahun cukup membuat dia memiliki mental kuat,” ungkap dia,
dikutip dari wikipedia.
Comments
Post a Comment