Untuk Kamu Para Wanita, Tahukah Kamu Berbahayanya Curhat Pada Suami Orang?
Setiap
manusia pasti memiliki masalah. Tetapi, masalah itu akan terasa ringan jika
kita bisa membaginya dengan orang lain. Terutama kepada orang-orang terdekat
kita. Nah, alangkah lebih baik jika curhat itu diutarakan kepada orangtua, yang
memang keduanya adalah orang terbaik dalam hidup kita. Tapi, jika sudah
menikah, bagaimana?
Tentunya, curat terbaik bagi
orang yang sudah menikah ialah pada pasangannya. Terutama sang istri, jangan
pernah sungkan membicarakan segala keluh kesahnya pada suami. Hanya saja,
seringkali kita temukan suami yang memang tidak bisa diajak curhat. Ia lebih
suka menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya. Alhasil, tak sedikit istri yang
malah curhat pada suami orang. Lantas, bagaimana Islam memandang hal ini?
Suatu ayat melarang kita untuk tidak mendekati zina karena
sesungguhnya zina adalah sutu perbuatan keji dan jalan yang buruk. Di dalam
riwayat lain juga dijelaskan bahwa hukum perantara sama dengan hukum tujuannya
sehingga hukumilah dengan hukum itu untuk tambahan lainnya. Berdasarkan kedua
riwayat tersebut didapatkan kesimpulan bahwa perantara menuju zina pun juga
dilarang oleh agama, seperti berdua-duaan.
Ibnu Rabi’ah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah
bersabda bahwa dilarang bagi laki-laki berduaan dengan wanita yang tidak halal
untuknya. Karena sesungguhnya, setan adalah orang ketiga di antaranya kecuali
jika bersama mahramnya. Mungkin sebagian besar orang mengira bahwa berduaan
hanyalah saat bertemu dan pergi bersama. Padahal, berduaan dapat berupa chating
dengan lawan jenis, termasuk dengan curhat pada suami orang. Namun, hal ini
masih banyak terjadi di zaman yang modern ini. Oleh karena itu, kita harus tahu
apa saja bahaya yang diakibatkan dari kebiasaan ini.
Terdapat
berbagai bahaya saat kita curhat pada suami orang lain, baik bertemu langsung
ataupun melalui media sosial, seperti BBM, Line, SMS, dan masih banyak lagi.
Saat kita sering curhat atau mencurahkan isi hati pada orang lain maka secara
otomatis kita akan semakin dekat dengan dirinya karena kita menjadi semakin
tahu satu sama lain. Jika hal ini terjadi pada mahram atau sesama jenis kelamin
maka akan berdampak positif karena hati kita menjadi lega dan hubungan satu
sama lain. Beda perkara jika orang yang Anda ajak bercerita adalah lawan jenis
maka dapat menimbulkan berbagai fitnah.
Maka, akan lebih baik jika kita tidak membiarkan diri kita
curhat pada suami orang. Sebab, walau bagaimana pun ia memiliki istri, yang
juga tentunya tidak akan suka jika suaminya dekat dengan wanita lain. Hal ini
bisa saja menimbulkan masalah yang besar. Bukan menyelesaikan masalah yang kita
hadapi.
Kalau pun suami bersikap dingin, artinya tidak bisa diajak
curhat, maka kita bisa terus mendekati dan memahaminya. Coba cari tahu mengapa
ia bersikap demikian. Barulah cari solusi terbaik, yang menurut kita bisa
meluluhkan suami, sehingga mampu menjadi partner terbaik dalam hidup. Agar
keharmonisan dalam rumah tangga pun terjaga.
Comments
Post a Comment