Beraksi Di Jumat Malam, Komunitas Ini Beri Sedekah Untuk Warga Miskin
Sudah menjadi keharusan bagi
setiap orang yang diberi kelebihan rezeki untuk berbagi kepada mereka yang
kurang mampu. Namun tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melakukannya
sendirian secara konsisten.
Melihat kondisi tersebut, Komunitas Berbagi Nasi di Pontianak
mencoba memfasilitasi. Sejak 4 tahun yang lalu komunitas ini telah berbagi sedekah
kepada warga miskin. Komunitas ini pun banyak diisi oleh kalangan anak muda
yang mau menyisihkan waktu dan pendapatannya setiap akhir pekan.
Setiap Jumat malam mereka
kemudian berkeliling Kota Pontianak membagi-bagikan nasi dan lauk pauknya
kepada warga yang kurang mampu.
Salah satu pegiat dan sekaligus Ketua Komunitas tersebut,
Muhammad Ridwan (25 tahun) menuturkan bahwa Komunitas Berbagi Nasi dibentuk
pada tanggal 13 Februari 2012 dan keanggotaannya dibuka secara umum. Dana untuk
berbagi itu pun diperoleh dari para donatur.
Mereka yang mendapatkan
sedekah nasi tersebut sebagian besar adalah para pekerja di malam hari, orang
yang tidur di emperan ataupun di jalanan Kota Pontianak.
Setiap hendak melakukan
aksinya, para anggota komunitas ini berkumpul dahulu di salah satu Supermarket
di Jalan Teuku Umar dan membagi menjadi dua kelompok berdasarkan rute yang
berbeda. Mereka kemudian berkeliling menggunakan sepeda motor layaknya
berkonvoi. Karena sudah 4 tahun terbentuk, masyarakat Pontianak pun sudah mengenali
komunitas ini.
Komunitas ini pun tak hanya ada di Pontianak, namun juga
dilakukan oleh orang-orang berjiwa serupa di seluruh Indonesia.
“Berbagi nasi Pontianak terbuka untbuka untuk siapapun yang mau menyumbangkan barang sebungkus nasi, membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap pemerintah juga bisa memandang kami, bahwa pembangunan Negara dari aspek sosial juga dibutuhkan, untungnya hampir di seluruh Provinsi se-Indonesia kami ada,” katanya.
“Berbagi nasi Pontianak terbuka untbuka untuk siapapun yang mau menyumbangkan barang sebungkus nasi, membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap pemerintah juga bisa memandang kami, bahwa pembangunan Negara dari aspek sosial juga dibutuhkan, untungnya hampir di seluruh Provinsi se-Indonesia kami ada,” katanya.
Comments
Post a Comment