Bikin Heboh di Sosial Media, Ini Dia Pesta Pernikahan yang Paling Irit, Mau Coba?
Menyelenggarakan
pesta pernikahan memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk pernikahan
yang sederhana saja setidaknya kita harus menyiapkan anggaran sampai puluhan
juta rupiah.
Namun tidak demikian kisah
pesta pernikahan unik Ezaura Rafe dengan suaminya yang berlangsung sangat
sederhana. Jauh sekali dari kesan mewah dan megah.
Pasangan asal Malaysia ini
punya cara tersendiri untuk membuat pesta pernikahan mereka pada 31 Desember
2016 itu menarik dan menjadi kenangan terindah dalam hidup mereka.
Bukan menyewa gedung mewah,
tapi Ezaura memanfaatkan halaman rumah ibu mertua dan area persawahan
sekitarnya sebagai lokasi pesta.
Ezaura dan suami sebenarnya
sudah pesan acara pesta pelaminan. Namun tiba-tiba pengelolanya memberitahu
sedang tidak enak badan.
Pusing memikirkan itu, ibu
mertuanya punya ide dengan menyulap halaman yang ditata mirip taman yang indah.
Untuk pelaminan, Ezaura
mengambil kursi dari rumahnya dan menaruhnya di tengah-tengah taman di bawah
tanaman anggur.
Tak lupa, ibu mertua Ezaura
menata bunga-bunga di kanan kiri. Maka jadilah kursi pelaminan yang sederhana
namun terlihat indah.
Ezaura dan suami memutuskan
tidak memakai busana pengantin songket yang terlanjur disewa. Ezaura hanya
memakai jubah biasa, dan membeli selembar jilbab seharga 10 ringgit saja.
” Untuk
makeup, suami bilang ‘makeup sendiri saja’. Akhirnya makeup sendiri saja. Malu
juga jika makeup tebal, tapi baju biasa saja,” tulis Ezaura di laman
Facebooknya.
Meja makan baru teringat
semalam sebelum acara. Suami Ezaura pergi beli kain untuk meja makan yang
kemudian dipasang ramai-ramai bersama kakak dan saudara lainnya.
” Tak bisa pasang kain pada
meja pakai stapler karena bukan meja kayu, tapi besi. Terpaksa disambung pakai
peniti jilbab. Selesai dengan meja makan, ada yang kurang yaitu bunga.
” Untuk bunga mesti beli 25
ringgit, buang-buang uang. Jadi ibu mertua korbankan bunga Orchid beliau.
Setelah dirangkai, jadi seperti terlihat bunga hias seharga 50 ringgit,” tambah
Ezaura.
Masalah makanan tak perlu
repot. Semua sudah diurus oleh ayah Ezaura. Tapi semua makanan ditaruh dalam
baki karena belum sempat memikirkan tempatnya.
” Jadi makanlah kami pakai baki
seperti itu. Ini macam pertama kali ada makan-makan di pesta pernikahan pakai
baki. Apalagi rombongan dari Kuala Lumpur tak pernah makan langsung dari baki”
Urusan foto juga tak perlu
dipikirkan. Teman-teman suami Ezaura ada beberapa yang berprofesi sebagai
fotografer. Jadi, meski acaranya terlihat sederhana, tapi hasil fotonya sangat
bagus.
” Daerah Kedah ini kan banyak
sawah padi berderet, jadi macam di Australia. Tak usah pergi jauh-jauh,
Malaysia juga cantik. Mesti rajin keliling, pasti hasilnya bagus saja.”
Comments
Post a Comment