Dinyatakan Meninggal 2 Tahun Lalu, Seorang Bocah Pulang ke Rumah
Dinyatakan meninggal dunia
sejak dua tahun lalu, seorang bocah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan,
tiba-tiba muncul dan pulang ke rumahnya. Peristiwa ini pun membuat orangtuanya
jatuh pingsan dan membuat geger kampungnya.
Bocah bernama Awal (7) ini
pulang ke rumahnya di Dusun Bontoa, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Selasa
(10/1/2017) pada pukul 20.30 Wita, lalu diantar oleh aparat kepolisian
setempat. Dua tahun sebelumnya, Awal bersama keluarganya sedang piknik di
kawasan wisata Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
Saat itulah, Awal menghilang.
Pihak keluarga yang melakukan pencarian selama beberapa minggu putus asa dan
mengambil kesimpulan bahwa Awal diculik dan dibunuh. Pihak keluarga kemudian
menggelar pengajian atau ta’ziyah lantaran korban telah dinyatakan meninggal
dunia.
Tiga bulan yang lalu Kepala
Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungaya, AKP Muhammad Ramli, yang menggelar
patroli pada dini hari kaget setelah mendengar suara tangisan di pinggir Jalan
Poros Bungaya, Kecamatan Bungaya.
Suara tangisan itu pu mengusik
AKP Ramli dan menghentikan kendaraannya. Suara tangisan tersebut ternyata
bersumber dari seorang laki-laki yang sedang duduk di pinggir jalan dikelilingi
hutan.
Bocah tersebut dalam kondisi
lusuh dan langling. Awal kemudian Dievakuasi ke Mapolsek setempat guna
diberikan Perawatan lantaran kondisi mentalnya masih belum stabil. Lantaran
tidak ada warga setempat yang merasa kehilangan keluarganya. Awal Kemudian
dibawa ke rumah AKP Ramli dan dirawat oleh isterinya selama tiga bulan.
Selama
dirawat tiga bulan kondisi mental Awal perlahan-lahan mulai membaik dan normal.
Polisi kemudian secara perlahan-lahan menanyakan perihal Awal berada di hutan
pada malam hari namun gagal mendapatkan jawaban. Terakhir korban menyebutkan
nama kampungnya.
“Dia cuma tau nama kampungnya
tapi hanya nama dusunnya jadi kami berkoordinasi dengan semua Polsek tapi
tetapi nama Dusun yang disebutkan ternyata banyak karena nama Desa dan
Kecamatannya dia tidak tahu, kata AKP Muh. Ramli.
Koordinasi yang dilakukan oleh
pihak kepolisian akhirnya membuahkam hasil. Bersama sejumlah petugas Polsek
Pallangga dan Koramil. Polisi menyisir Dusun Bontoa, Desa Kampili dan berhasil
menemukan rumah korban. Korban akhirnya bertemu dengan pihak keluarga, saat
pertama kali memasuki pintu rumahnya, orangtua korban histeris dan jatuh
pingsan.
“Saya kira anakku sudah lama
meninggal, alhamdulillah terimah kasih banyak pak, kata orangtua korban yang
enggan identitasnya dipublikasikan.
Meski demikian, baik pihak
kepolisian maupun keluarga, masih kesulitan mengetahui keberadaan Awal selama
setahun lebih hingga ditemukan polisi tiga bulan yang lalu.
Comments
Post a Comment