Fakta Terbaru Perampokan di Pulomas, 2 Pembantu Dodi Ternyata…
Fakta
baru terungkap dalam kasus perampokan rumah Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara
Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Dua pembantu yang selamat dalam penyekapan
sadis itu ternyata adalah ibu dan anak.
Dua pembantu yang selamat itu
adalah E dan S. E bekerja sebagai asisten rumah tangga, sementara S –anaknya E–
sebagai baby sitter. Keduanya ditemukan dalam kondisi masih hidup.
“ Mereka (S dan E) baru kerja
tiga minggu,” ujar Bibih, yang merupakan suami E, di Rumah Sakit Kartika
Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 31 Desember 2016.
Dalam perampokan itu, 11 orang
disekap di dalam kamar mandi. Enam orang meninggal dunia –termasuk sang
majikan, Dodi Triono dan kedua putrinya. Lima lainnya dievakuasi dalam kondisi
selamat –mereka adalah E, ZKA, S, F, dan W.
Menurut Bibih, anaknya bekerja
di rumah itu setelah diajak oleh Y –meninggal dalam penyekapan itu, yang
merupakan sopir Dodi. Y dan S sebelumnya memang pernah bekerja bareng di
kawasan Rawamangun.
“ Pas Y
pindah kerja di rumah Pak DT, ngajak S,” tambah Bibih.
Setelah S bekerja di rumah
Dodi, ternyata sang majikan masih membutuhkan tenaga kerja. Sehingga S mengajak
sang ibun alias E.
Bibih bersyukur istri dan
anaknya menjadi korban yang selamat. Kini, S dan E masih menjalani perawatan di
Rumah Sakit Kartika Pulomas untuk menjalani pemulihan.
Comments
Post a Comment