Ngeri! Memiliki Kebiasaan yang Aneh, Wanita Ini Doyan Makan Ayam dalam Keadaan Hidup-hidup!
Di
dunia ini pasti ada saja orang yang memiliki kebiasaan aneh. Seperti perempuan
satu ini yang berasal dari Dusun Jangan Asem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon,
Sidoarjo. Ya, perempuan bernama Miskaulah ini, meski sempat menjalani terapi,
sampai saat ini masih gemar mengkonsumsi ayam hidup-hidup.
Sebenarnya, Miskaulah ini sama
seperti manusia normal lainnya, suka mengkonsumsi daging yang sudah matang.
Kebiasaan aneh perempuan ini ini sudah dilakoni sejak dirinya masih kecil
ketika duduk di bangku kelas V sekolah dasar.
Miskaulah sendiri terlahir dari
keluarga kurang mampu. Orangtuanya bekerja bekerja sebagai buruh tani. Jatah
makan dirinya hanya satu kali dan itu pun harus berbagi dengan saudaranya yang
lain. Miskaulah pun kadang tak makan dalam sehari.
“Waktu kecil saya ikut bekrja
di sawah dengan bapak, malamnya bekerja membuat batako. Misalnya saya lapar,
orangtua saya hanya menyuruh minum air putih saja,” kata ibu beranak dua itu.
Ketika dirinya merasakan lapar,
tak ada makanan yang bisa ia makan. Ia sempat berpikiran untuk makan ubi milik
tetangga, namun hal tersebut dilarang orangtuanya. Miskaulah pun kemudian
mencari ikan kecil dan kepiting sawah. Begitu mendapatkannya, ia pun memakannya
dengan lahap. “Ikan itu masih hidup dan mengeluarkan darah ketika saya makan.
Tubuh saya pun jadi tak lemas,” kata dia.
Hampir
saban hari hal itu Miskaulah lakukan. Ayahnya yang mengetahui kebiasaan anehnya
itu sama sekali tak melarangnya. “Ayah saya hanya berpesan agar saya tidak
mengambil hak orang lain,” lanjut dia.
Dari hasil dirinya bekerja, ia
pun memperoleh sejumlah uang yang kemudian digunakan untuk membeli ayam. Hanya
saja waktu itu masih ayam anakan. Ayam anakan itu ia gigit mentah-mentah,
bulunya dicabut dengan gigi dan darahnya dihisap. Dagingnya kemudian dimakan
mentah-mentah dan membuatnya ketagihan. “Kalau sehari saja tak makan ayam,
pasti lemas. Tapi kalau sudah makan, badan jadi ringan dan enakan,” ucapnya.
Kebiasaan Miskaulah ini pun
sempat membuat warga gempar. Namun setelah sekian lama warga pun maklum. Hal
yang penting bagi warga adalah Miskaulah tidak membuat warga resah. “Saya tak
menyakiti orang lain apalagi mencuri, saya membeli sendiri ayam yang saya
makan,” tukas dia.
Comments
Post a Comment