Pengantin Baru Ini Melihat Pria Gelandangan di Resepsi Mereka, yang Dilakukan Selanjutnya Bikin Semua Terkejut!
Pernikahan
adalah satu momen paling membahagiakan untuk sepasang kekasih.
Mereka mengucap janji untuk
hidup berbagi sepanjang sisa hidup.
Biasanya, mereka akan merayakan
momen bahagia ini dengan keluarga dan teman dekat.
Namun, apa jadinya jika ada
orang tak diundang yang justru terlihat di acara pernikahan.
Hal ini dialami oleh pasangan
Bronia Tindall dan Fabrizio Clementi.
Fabrizio Clamenti (49) adalah
seorang dokter asal Italia.
Sedangkan Bronia Tindall (39)
adalah seorang chirppractor yang bekerja membantu korban perdagangan seks di
Thailand.
Mereka baru saja mengucap janji
pernikahan di gereja Presbyterian, Selandia Baru.
Setelah mereka resmi menikah,
mereka menggelar resepsi dan acara potong kue di halaman belakang gereja.
Sayangnya, ternyata banyak tamu
yang bisa hadir dalam acara bahagia mereka ini.
Saat mereka keluar gereja untuk
melakukan sesi pemotretan, Tindall dan Clamenti melihat pemandangan tak
terduga.
Dalam perjalanan mereka menuju
gereja, mereka melihat seorang pria tengah tidur di rerumputan.
Pria gelandangan tersebut tak
mengenakan alas kaki.
Barang-barang miliknya
diletakkan di sebelahnya.
Pasangan ini kemudian melakukan
hal yang mengejutkan.
Mereka memberikan potongan roti
pernikahan kepada pria tuna wisma tersebut.
“Kami punya banyak kue. Ini
bukan makanan paling sehat, tapi itulah yang kami miliki,” ungkap Tindall.
Pasangan tersebut sempat
berbicara pada sang pria.
Tanpa
sepengetahuan Tindall dan Clamenti, fotografer mereka, Ben Franks dan Steve May
mengabadikan momen tersebut.
Namun, hal yang lebih
mengejutkan terjadi.
Pengantin baru ini tak
menyadari bahwa terjadi sesuatu pada sang tuna wisma saat mereka
meninggalkannya.
Sang juru foto mengatakan pada
Tindall dan Clamenti bahwa pria tersebut menangis saat mereka pergi.
“Dia
sangat tersentuh. Aku rasa dia mengira kami akan mengusirnya,” jelas Tindall
pada New Zealand Herald.
Para tamu lainnya bahkan juga
menawarkan kopi, kue, dan uang untuk si pria tuna wisma.
Clamenti juga sempat memberikan
sebatang rokoknya.
Steve yang telah menjadi juru
foto lebih dari 20 tahun mengaku takjub.
Dia tak pernah melihat hal
seperti ini sebelumnya.
“Aku tidak tahu apapun
tentangnya, aku ingin lebih mengenalnya.
Tak banyak orang yang bisa
membuatku menangis,” ungkap May.
“Meski hanya sepotong kue,
namun itu sangat berarti.”
Salut untuk pasangan ini!
Tak hanya berbagi kebahagiaan
dengan keluarga dan teman, mereka pun tak segan berbagi dengan orang yang
kurang beruntung.
Kamu pernah mengalami hal yang
sama?
Comments
Post a Comment